
Ok, sebelum membahas jenisnya, pertama-tama kita bahas dulu tentang sejarah baju kaos.
Bagaimana sejarahnya? Gini, pada awalnya, baju kaos digunakan sebagai
pakaian dalam militer di Amerika, dan digunakan juga pada saat latihan
dan ketika cuaca sedang panas. Dan karena bentuknya seperti huruf 'T',
maka dalam Bahasa Inggris, Baju Kaos disebut 'T Shirt. Karena memiliki
kesan santai, akhirnya baju kaos menyebar ke seluruh dunia, dan akhirnya
menjadi salah satu perhatian dalam dunia fashion. Muncullah berbagai
jenis kaos dengan model dan motifnya.
Kembali ke pokok bahasan Tentang jenis baju kaos. Menurut Jenisnya, Kaos
dibagi menjadi 3 jenis yaitu Kaos Oblong (T Shirt), Kaos Raglan, dan
Kaos Berkerah (Wangky) atau biasa disebut dengan Kaos Polo.
Kaos oblong sendiri terbagi lagi dalam bebereapa jenis yang dikategorikan berdasarkan bentuk lubang lehernya yaitu : O Neck/Crew Neck, V Neck, U Neck, Y neck, dan Turtle Neck. Jenis O Neck merupakan jenis yang paling banyak dan bisa dibilang inilah cikal bakal dari baju kaos.
2. Kaos Raglan
Kaos Raglan ini hampis sama dengan kaos oblong, hanya saja terdapat dua
perbedaan yang mencolok, yaitu, yang pertama sambungan tangannya dari
ketiak langsung ke leher, berbeda dengan kaos oblong yang sambungan
tangannya dari ketiak ke pundak. Yang kedua adalah warna lengan kaos
raglan berbeda dengan warna badannya. Dan jenisnya ada dua berdasarkan
lubang lehernya seperti kaos oblong.
3. Kaos Berkerah/Wangky (Kaos Polo)
Seperti namanya, kaos ini memiliki kerah layaknya kemeja. Itulah yang
menjadi ciri khas dari jenis kaos ini. Sedangkan nama Polo sendiri
diambil dari salah satu merek pakaian berkerah yang paling terkenal
yaitu 'Polo'.